Subscribe:

Parceiros Prata


Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di [tutup]

Rabu, 30 Maret 2011

VIRus Iseng Memanfaatkan kelemahan FACEBOOK

Sumber Kompas.com

Sepanjang Selasa (29/3/2011) pagi hingga
sore tadi, para pengguna
Facebook di Indonesia
dihebohkan status kembar
yang muncul otomatis di wall
atau halaman depan akun masing-masing. Status yang
disertai link berupa pemendek
URL tersebut seperti virus
yang menyebar cepat. Setelah ditelusuri, menurut
virus tersebut ternyata sudah
menyebar sejak kemarin.
Status muncul jika pengguna
Facebook iseng-iseng mengklik
link yang disertakan dalam status temannya. Saat diklik,
pemendek URL tersebut akan
mengarahkan situs web yang
sebenarnya. Namun, dalam
waktu yang bersamaan,
muncul status yang sama di akun Facebook miliknya. "Para pengguna Facebook dua
hari belakangan ini
dibingungkan oleh serangan
script jahat yang
memanfaatkan XSS (cross site
scripting)," kata Alfons Tanujaya, ahli keamanan dan
virus komputer dari Vaksincom,
dalam e-mail-nya kepada
Kompas.com. Ia mengatakan,
halaman situs yang berada di
dalam pemendek URL tersebut sengaja dipersiapkan pelaku
dan saat korban berkunjung
secara otomatis menjalankan
perintah untuk mengeksploitasi
XSS di Facebook. Dari informasi yang diterima
Kompas.com dari sejumlah
sumber, kelemahan tersebut
bersumber dari fitur Share di
Facebook lewat versi mobile.
Pelaku dapat menyisipkan script jebakan tersebut lewat
fitur tersebut sehingga link
URL yang diarahkan ke alamat
tersebut akan otomatis
menjalankan script untuk
menampilkan pesan yang diinginkan di halaman akun
korban. Menurut Alfons, virus tersebut
tidak mencuri password
pengguna, namun hanya
memanfaatkan kelamahan
pengguna Facebook sehingga
lolos bisa menulis halaman Facebook korban dengan
bebas. Sejauh ini, aksi iseng
tersebut memang tak
berlanjut dengan aksi lanjutan
dan hanya mengotori halaman
alias menebar spam. Namun, untuk menghindari
kemungkinan buruk mengganti
password akun Facebook Anda
secara rutin mungkin bisa jadi
pilihan terbaik mencegah
pencurian informasi. Dari diskusi di halaman Share,
virus tersebut rupanya sudah
menyebar di dunia sejak tahun
lalu. Banyak yang juga merasa
terganggu dengan adanya
spam yang menyebar lewat aplikasi tersebut. Anehnya,
aplikasi Share tertulis bukan
dibuka Facebook, namun saat
dicek di daftar aplikasi yang
digunakan pengguna agar
dapat dimatikan, tidak tercantum nama aplikasi
tersebut. Belum ada informasi
dari Facebook untuk
menjelaskan aplikasi Share ini.

1 komentar:

Trizna the hiruma-yuki mengatakan...

gk ada yg koment hehe :))

Posting Komentar